Pelopor Usaha Roti Gembong Gandem Wonosobo

Salah satu makanan yang cukup populer belakangan ini di Kota Wonosobo adalah Roti Gembong Gandem. Belum banyak warung, kedai atau toko yang menjual roti ini, karena memang kepopulerannya baru dikenal di Wonosobo sejak tahun 2021. Nah, kali ini penulis berkesempatan mewawancarai salah seorang pendiri usaha Roti Gembong Gandem di Wonosobo. Simak wawancara kami selengkapnya di artikel berikut ya, teman! Sebelum masuk pada bagaimana pelopor bisnis roti Gembong Gandem ini menjalankan usahanya, alangkah baiknya kita simak dulu bidata singkat yang penulis dapat dari pendiri usaha.

Bapak Faishal Falih merupakan salah satu penduduk Kauman Wonosobo. Beliau adalah salah seorang pelaku usaha tempat itu. Beliau lahir pada tanggal 25 juni 1982 di kampung Kauman kecamatan Wonosobo. Memiliki orang tua yang juga merupakan penduduk setempat bernama Ibu Hirawati Aulia dan seorang ayah bernama Bambangwen. Saat kecil, bapak Faishal Falih menempuh pendidikannya di SD, SMP, hingga SMA Muhamadiyah Wonosobo, dan keseluruhannya beliau selesaikan di Sudagaran Wonosobo. Beberapa tahun kemudian setelah bapak faishal  menyelesaikan pendidikannya, beliau pun menikah dengan Ibu Risti Rahmayanti yang juga merupakan salah seorang penduduk Kampung Kauman. Beberapaa bulan setelah menikah, beliau membuka usaha yaitu Roti Gembong Gandem Wonosobo. 

Awalnya, usaha ini didirikan oleh bapak Faishal atas dasar keinginan yang tinggi. Selain itu, di Wonosobo sendiri belum ada usaha serupa yang membuat beliau semakin terdorong untuk mendirikan usaha tersebut. Memang baru berjalan 7 bulan, namun toko yang beliau dirikan selalu ramai pengunjung yang penasaran pada cita rasa roti tersebut. Hari demi hari beliau jalani sesuai dengan kemampuan dan situasi, bahkan di beberapa kesempatan beliau menghadapi beberapa kendala seperti ketersediaan bahan dan juga pemasaran, namun seiring berjalannya waktu juga, beliau terbiasa dengan kendala tersebut dan dapat mengatasinya dengan baik.

Dalam kurun waktu tujuh bulan tersebbut, beliau mendapat lebih banyak pelanggan dan bisa membuka satu cabang yang dikelola oleh adiknya sendiri. Pusat Toko Roti Gembong Gandem sendiri berada di jalan masjid Kauman Utara, bersebelahan langsung dengan toko sembako dan Panti Asuhan Muhammadiyah Wonosobo. Tersedia dalam beberapa varian rasa yang tentunya enak, yakni: Rasa cokelat, original, strawberry, blueberry, keju, vanila susu, mangga, durian, dan beberapa rasa lain serta toping yang tentunya menarik minat pembeli. Harga yang ditetapkan juga ramah kantong mulai dari 10.000 hingga varian rasa spesial dengan toping yang juga lebih banyak dan dibandrol dengan harga 25.000. 

Bagaimana? Tertarik mencobanya? Silakan datang langsung ke gerai yang terletak di Kauman Utara atau pesan via online melalui aplikasi pesan antar yang tersedia di sana. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya! Artikel ini didapat dari Ikrima Amalia yang melakukan wawancara langsung dengan pelaku usaha dan ditulis ulang oleh Ina Anggara Setia Ningsih.


Oleh: Ina Anggara Setia Ningsih

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Tari Lengger, Kesenian Khas Wonosobo

Gambar
Wonosobo merupakan sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan kabupaten Temanggung dan kabupaten Magelang di bagian timur, kabupaten Purworejo di bagian selatan, kabupaten Kebumen dan kabupaten Banjarnegara di bagian barat serta kabupaten Batang dan kabupaten Kendal di sebelah utara. Wonosobo sendiri juga merupakan wilayah pegunungan yang memiliki berbagai macam seni budaya. Salah satu yang paling populer adalah tari topeng lengger. Tari topeng lengger ini merupakan tarian yang banyak digemari oleh para masyarakat setempat dan dapat dipentaskan dalam sebuah upacara adat maupun pesta rakyat pada sebuah hajatan maupun hari besar. Kesenian lengger ini dirintis di sebuah desa yang luas wilayahnya tidak terlalu luas namun memiliki kultur budaya yang menarik, yakni desa Gianti oleh salah seorang tokoh kesenian tradisional dari desa Kecis kecamatan Selomerto kabupaten Wonosobo oleh bapak Gondowinangun pada tahun 1910. Tari topeng lengger biasanya dipentask
Baca selengkapnya

5 REKOMENDASI TEMPAT WISATA YANG PATUT DIKUNJUNGI SAAT KAMU BERADA DI WONOSOBO

Wonosobo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Letaknya yang berada di ketinggian dan diapit oleh beberapa gunung besar di jawa membuatnya terkenal sebagai daerah wisata. Wonosobo merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki banyak keunggulan, entah dari segi wisata, pertanian, hingga budayanya. Tak ayal jika kabupaten berhawa sejuk ini menjadi ikon yang cukup menonjol di Jawa Tengah.  Wonosobo terdiri dari dua unsur kata yang saling berkesinambungan. Yakni Wana yang bermakna hutan dan Saba yang artinya dikunjungi. Jika dikonfigurasikan, dua kata tadi akan membentuk frasa kalimat yang sangat menggambarkan kondisi alam Wonosobo. "Hutan yang sering dikunjungi" demikianlah gabungan dua kata dengan makna selaras tersebut yang sudah dikenal sejak beberapa abad yang lalu. Wonosobo sendiri dikelilingi oleh gunung Sindoro, Sumbing, dan pegunungan Dieng yang menjadi sorotan tiap wisatawan yang datang ke kota asri tersebut. Kebanyakan penduduk
Baca selengkapnya

Bernyanyi Yakini Kurangi Beban dalam Diri

Bernyanyi, merupakan suatu kegiatan olah suara yang digemari banyak orang. Menyanyi juga merupakan kegiatan yang mudah dan menyenangkan, sebab dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sebagian besar masyarakat khususnya para remaja, menyenandungkan lagu-lagu yang mereka sukai kapanpun dan dimanapun, tak terkecuali saat mereka bekerja, belajar, bersantai, dan bahkan saat dalam perjalanan. Selain menyenangkan, menyanyi juga dapat memberi dampak positif bagi tubuh kita. Seperti mengurangi stres, pikiran negatif, dan yang pasti akan menumbuhkan rasa bahagia dalam hati kita.       Ketika bernyanyi, selain belajar mengolah suara, kita juga dapat melatih ketajaman otak kita dalam mengingat lirik-lirik lagu tersebut, sehingga tidak hanya mulut saja yang menjadi lentur, namun otak, perasaan, serta fikiran kita juga akan terasa lebih rileks. Saat kita tengah bersenandung, tentunya usaha untuk membuat suara kita terdengar merdu cukup menguras tenaga dan waktu. Dari hal itu, kita juga belajar u
Baca selengkapnya