Peringatan 10 Muharram di Pesantren Fatanugraha
Suasana sejuk di desa Jambean, menyambut kedatangan para santri yang menampakkan wajah sumringahnya pada dunia. Bahkan, saking semangatnya akan mengikuti kegiatan tahunan di hari itu, mereka datang dan berkumpul sebelum waktu ashar tiba. Tidak hanya sekedar hadir dan mengikuti kegiatan tahunan tersebut, para Santti menyiapkan sendiri acara tersebut, itu sebabnya mereka hadir lebih awal. Benar sekali! Malam peringatan 10 Muharam atau yang sering disebut oleh Masyarakat jawa dengan bulan Suro ('Asyura). Sebagian santri putri yang telah mahir dengan suasana dapur menyiapkan makanan yang akan dipersembahkan pada malam tersebut, mereka memasak bubur. Ada pun santriwati yang kebetulan belum mahir, juga tidak kebagian tugas masak, hanya duduk-duduk santai sembari berbagi cerita. Lain halnya dengan santri putra, yang mana sebagian dari mereka lebih memilih untuk berolahraga di bawah petang desa asri tersebut, dan sebagian yang lain sibuk dengan kegiatan cangkul-mencangkul mereka. Tak l